YANG PERLU DIINGAT


ketika kau diuji, itu tandanya di dalam dirimu telah ada keMAMPUan untuk menghadapinya. Jadi hadapi dan jalani saja dengan sebaik-baiknya, berusahalah agar dapat "lulus", sehingga nantinya tidak remidi, hehe...
agar dirimu kuat, perbanyaklah mengucap "laa Ḽaula walaa quwwata illa billah".
.
.
dan, ujian itu tidak melulu berupa kesempitan, tetapi bisa juga berupa kelapangan. passwordnya, ketika menghadapi kesempitan adalah 'sabar', dan saat menjalani kelapangan adalah 'syukur'. Itu saja.

======================================================================

kalimat-kalimat yang tertulis diatas bersifat tetap. namun dalam memahaminya, bisa saja berbeda. ketika dibaca oleh anak SMP, mungkin beda pemahamannya dengan anak SMA. ketika yang membaca adalah mahasiswa, bisa saja berbeda rasa dan maknanya dengan orangtua., dan, ketika dibaca saat ini pun barangkali bisa tidak sama pemahamannya ketika dibaca lagi tahun depan.
.
.
setiap hikmah yang diterima, pemahaman orang bisa berlainan antara orang satu dengan yang lainnya. hal itu karena beraneka ragamnya pengalaman, lingkungan, cara pandang, dan lain sebagainya. itulah mengapa kita diajarkan untuk selalu menuntut ilmu, tentunya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
.
.
sudah, mau nyatet itu saja, biar nggak lupa. selamat istirahat kawan...


Salam,
Agus Tri Yuniawan

Sumber Gambar: WorldArtsMe[dot]com