DOSA

Kesempurnaan telah pergi bersama perginya Rasulullah. Kemaksuman telah wafat bersama wafatnya Rasulullah.


Hari ini, tidak ada satu pun manusia yang sempurna dan bersih dari dosa. Definisi dosa ialah segala perbuatan yang mengkhawatirkan, membuat was-was, mengganjal dalam hati dan tidak suka jika diketahui orang lain. Inilah yang menjadi tabir antara manusia dengan rabb nya. Tidak ada yang dapat menyingkap tabir tersebut kecuali dengan bertaubat. Maka ketika Allah memerintahkan kita untuk sholat, Dia TIDAK berkata "bersegeralah!", ketika Allah memerintahkan untuk zakat dan infaq, Dia TIDAK berkata "bersegeralah!", Namun ketika Allah memerintahkan untuk bertaubat, maka Dia berkata "BERSEGERALAH!", karena sesungguhnya disitulah terdapat banyak keutamaan dan keberuntungan, bagi diri sendiri utamanya dan orang lain pada umumnya, baik disini, terlebih lagi kelak disana.
.
.
Namun ketika ternyata ada sahabat kita, tetangga kita, orang lain, baik yang tidak kita kenal dan terlebih lagi orang yang kita kenal berbuat kesalahan, dan kita mengetahuinya, melihatnya, atau menyaksikannya, jika kita mampu TEGURLAH, jika tidak mampu DOAkanlah, TUTUPILAH kesalahan dan kekurangannya, JANGAN DISHARE kemana-mana, sebagaimana KITA JUGA TIDAK INGIN kesalahan dan kekurangan kita dishare kemana-mana. Dan yang tidak kalah penting, JANGAN DIBENCI orangnya, tapi bencilah kepada perbuatannya. SULIT?? iya memang sulit, tapi ini adalah kebutuhan kita bersama. Pengalaman membuktikan orang yang kemarin berbuat salah, kemudian malah orangnya dihujat, dibenci, dijelek-jelekkan, dighibahi dimana-mana, tetapi masyaallah orang tersebut bertaubat dan hari ini menjadi lebih baik dan melesat tinggi. Sementara orang yang kemarin menghujat, membenci, menjelek-jelekkan, mengghibahi kemana-mana, malah stuck dan apa yang kemarin diceritakannya menggebu-gebu, lenyap ditelan waktu, kabur kanginan obor blarak kata orang Jawa.
.
.
Kelak kita TIDAK DITANYA berapa orang yang sudah kita benci, kelak kita TIDAK DITANYA berapa likers atas gosip yang kita share, kelak kita TIDAK DITANYA berapa orang yang berhasil kita beberkan kekurangan dan kesalahannya, tetapi kelak kita PASTI DITANYA berapa banyak orang yang telah kita berikan petunjuk sehingga menjadi lebih baik. 
.
.
Sudahlah, musuh kita sudah terlalu banyak, sedangkan pada diri sendiri saja kekurangan dan kesalahan kita masih terlalu banyak, sibbukkan diri kita untuk mengganti bopeng-bopeng yang ada pada diri kita dengan sesuatu yang lebih baik. Perbanyaklah teman, perbanyaklah sahabat, karena bisa jadi merekalah yang kelak menjadi penolong kita di akhirat. 
.
.
Tulisan-tulisan ini utamanya untuk saya pribadi, dan jika bermanfaat bagi sahabat, ambillah juga. Jika dirimu berbuat dosa dan kesalahan, segeralah bertaubat, gantilah dengan perbuatan yang baik. Jika ada kekurangan pada temanmu, tetanggamu, sahabatmu, DOAkan, tetap bersahabat dengan baik, tutupi aibnya, jangan ceritakan kemana-mana, tidak ada manusia yang sempurna hari ini, karena kesempurnaan telah pergi bersama perginya Rasulullah, kemaksuman telah wafat bersama wafatnya Rasulullah SAW. 
.

Salam,
Agus Tri Yuniawan


Sumber Gambar: islamictreasure[dot]com