Islam dan Etika Sosial Digital

Islam mengajarkan bukan cuma soal salat atau puasa, tapi juga gimana cara kita bersikap sama orang lain. Jadi, seorang Muslim itu nggak cuma yang rajin ibadah, tapi juga yang bisa bikin orang lain merasa aman dan nyaman. Selain tidak nyakitin orang lain secara fisik atau ngomong kasar, tapi juga perhatiin gimana sikap dan kata-kata kita bisa berdampak. Kayak misalnya, jangan terlalu pamer atau berlebihan, karena bisa bikin orang lain nggak nyaman atau malah minder.

Nah, Islam juga mengajarkan kita untuk ngomong dan bertindak sesuai dengan situasi. Kita harus bisa nempatin diri kita di posisi orang lain. Jadi kita nggak cuma mikirin diri sendiri. Ini penting banget buat menjaga hubungan baik dengan orang lain dan menciptakan suasana yang harmonis. 

Nah, contoh nyatanya bisa kita lihat dari cara kita bikin status WhatsApp atau di media sosial lainnya. Misalnya, daripada pamer foto liburan mewah atau belanjaan baru yang mahal, mendingan kita share hal-hal yang lebih positif dan nggak bikin orang lain merasa inferior. Kayak misalnya, status tentang kata-kata motivasi, pengalaman pribadi yang menginspirasi, status lucu, atau bahkan sekadar pemandangan indah yang kita temui hari itu. Intinya, kita harus berpikir dulu sebelum membagikan sesuatu, agar apa yang kita post nggak bikin orang lain merasa kurang atau minder. Intinya, jadi Muslim yang baik itu nggak cuma soal ibadah, tapi juga soal gimana kita berinteraksi dan menjaga perasaan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Salam,
Agus Tri Yuniawan