Lupa

Saat menulis ini sebenarnya aku sedang lupa hendak nulis apa. Tadi pagi terlintas mau menuangkan ide untuk hari ini, tetapi siang ini entah kemana. Menguap nampaknya. Semakin diingat tetap tidak kentara. 

Sisi lain lupa membuatku enjoy saat bertemu manusia. Aku tidak ingat perkataannya yang pernah menyakitkan. Tidak kusimpan sikap mereka yang pernah membuat tak nyaman. Kuinginkan perasaan nyaman ketika berjumpa. 

Seperti anak kecil yang jernih. Tak ada dendam, tiada rasa jelek yang tersimpan, terus bermain sampai emak menyuruh pulang. 

Kenangan akan tercatat. Namun banyak juga yang terlewat. Seandainya masih ingat, cukuplah peristiwanya, bukan rasanya. Menjadi pembelajaran yang akan dikenang. Tangis masa lalu yang kini ditertawakan.

Biarkan...

Ikhlaskan...

Lupakan...