Pemahaman Adalah Rejeki

Pada zaman digital ini ilmu bisa diakses dengan lebih mudah. Biaya pendidikan semakin banyak yang murah sehingga anak-anak bisa sekolah bahkan kuliah. Akhirnya, ilmu yang mereka miliki pun dapat digunakan untuk bekal menjalani hidup dan mencari nafkah.

Dalam skala yang lebih luas, idealnya semakin banyak orang pandai maka kehidupan menjadi lebih mudah. Namun ternyata sudut pandang tidak hanya satu. Kepandaian pun baru bermanfaat untuk golongan dan individu. Banyak yang kepo berapa nilai rapotmu tetapi sedikit yang bertanya sejauh mana kontribusimu.

Pengetahuan, menakar yang mana salah yang mana benar. Namun diatas itu masih ada kebijaksanaan. Karena kebijaksanaan tak dapat diwujudkan kecuali orang-orang yang paham.

Itulah mengapa melimpahnya ilmu bisa tidak membuat banyaknya perbaikan. Karena koleksi ilmu hanya berhenti menjadi pengetahuan di kepala. Maka benar adanya, bahwa pemahaman adalah rejeki. Yang tak mampu orang meraihnya tanpa karunia Tuhan. Akhirnya kepahaman menjadikan ilmu memiliki 'ruh' bagi pemiliknya. Dan memberi manfaat, bagi kehidupan sebanyak-banyaknya manusia.

Sumber gambar: drropra[dot]com