Catatan Latsar: Hari Ketujuhbelas


Kamis, 18 Juli 2019. Alhamdulillah, masih sehat gaess sampai hari ini. Maaf posting agak mundur harinya. Dua hari ini mimin dan kawan-kawan sedang fokus menyelesaikan Rancangan Aktualisasi (RA). Kalian tahu apa itu RA? Rancangan Aktualisasi adalah sejumlah konsep atau rencana yang akan dilaksanakan oleh peserta latsar selama 30 hari di instansi masing-masing. Rencana ini bisa berupa kegiatan ataupun karya inovatif yang bermanfaat bagi instansi tempat bekerja.

Nah, selanjutnya rancangan ini dituangkan dalam dokumen RA. Dokumen tersebut berisi tentang profil instansi, isu-isu yang terdapat pada instansi, isu yang dipilih untuk ditindaklanjuti, ragam kegiatan untuk menindaklanjuti isu tersebut, dan matriks kegiatan.

Gaess, sebagai calon ASN kami diharuskan memiliki cara berfikir dan bertindak serba ANEKA. Teman-teman latsar kini mengetahui bahwa ANEKA adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi. Nilai-nilai dasar pada ANEKA inilah yang kami terapkan dan senantiasa kami "dakwahkan" dalam setiap kegiatan. Maka dengan RA ini kami menyusun rancangan kegiatan dengan nilai-nilai dasar ANEKA sesuai dengan bidang masing-masing. So, dua hari ini kami berjuang menyusun, konsultasi, revisi, terkait rancangan kami.

Okay, itulah sedikit gambaran tentang RA. Saking pentingnya kegiatan ini, teman-teman latsar angkatan 14 membuatnya sebagai yel-yel agar kami selalu ingat. "RA-mu sampai mana (hayo), sudah ditanya coach-nya (aduh), terus berusaha banyakin do'a-nya, s'moga lulus semua (aamiin 3x)"

Gaess, kegiatan latsar hari ke-17 ini adalah evaluasi. Kami mengisi kuesioner online pada sistem Integrated Management Training milik Bandiklat. Setelah memasukkan NIP dan pasword, Bapak Ridwan Kustiawan memandu kami mengisi sejumlah poin didalamnya. Ada dua hal yang kami isikan yaitu Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan dan Evaluasi terhadap Pengajar.

Evaluasi pertama kami memberikan poin terhadap komponen penyelenggaraan seperti efektifitas penyelenggaraan diklat, ketersediaan dan kelengkapan sarana diklat, ketersediaan konsumsi, pelayanan peserta dan sebagainya. Sedangkan pada evaluasi kedua kami mengisi kuesioner tentang bapak/ibu pengajar yang telah memberikan pengajaran kepada kami. Evaluasi tersebut menjadi indikator kepuasan pelayanan Bandiklat DIY. Melalui hal ini kami belajar bahwa kami sebagai pelayan publik juga senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik sesuai bidang masing-masing agar yang kami berikan pelayanan menjadi puas.

Kegiatan sesi selanjutnya adalah pembelajaran di perpustakaan. Kembali ke RA, pada kesempatan ini kami membaca contoh-contoh RA yang ada di perpustakaan. Kegiatan ini bertujuan agar kami memiliki referensi yang luas tentang aneka kegiatan yang akan kami tuangkan ke dalam rancangan aktualisasi kami. Oh my God, tak terasa waktu sudah masuk saat shalat magrib. Kami kembali ke asrama, gaess. 

----bersambung----

Salam,
Agus Tri Yuniawan

Tangkapan layar halaman Evaluasi pada IMT Bandiklat DIY