IKUT SERTA


ada orang yang hidup sezaman dengan Buya Hamka

ada juga yang hidup sezaman dengan KH. Zainuddin MZ
dan ada pula orang yang hidup sezaman dengan Ust. Abdul Somad
namun yang hidup sezaman dengan mereka bukan sesama ulama, tetapi orang biasa. 



namun demikian, orang-orang tersebut mencintainya. karena ulama menyampaikan ajaran Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. dan dari rasa cinta itu pasti ada tanda-tanda yang dilahirkan. ada yang mendengarkan ceramahnya, ada yang datang ke kajiannya, ada pula yang memposting tulisan dan rekaman di dunia maya. mereka melakukan itu karena ingin ikut serta ambil bagian dalam perjuangan dakwah. 



2018, sudah bukan zamannya lagi posting-posting kegalauan, bukan masanya lagi menulis status yang tidak jelas, kini waktunya posting prestasi, motivasi, informasi yang bermanfaat, cerita jenaka penghibur jiwa, puisi, dan hal-hal positif lainnya. 



sekarang pula waktunya ikut serta dalam perjuangan agama, meski cuma bermodal kuota, niscaya tidak sia-sia. maka siapapun kamu, selipkan dalam setiap status, tulisan-tulisan, twit, meme, atau apapun itu, selipkan pesan-pesan dakwah. 



namun juga yang perlu diperhatikan adalah kita musti hati-hati dalam memposting. karena ada tantangan-tantangan menghadang, ada haters, ada hacker, ada hoax, dan ada ancaman pemblokiran akun. 



solusinya, gunakan bahasa yang santun, pakai kata-kata yang 'aman', karena ada beberapa kata tertentu, baik itu memuat nama karakter tokoh ataupun yang lainnya yang itu dianggap 'terlarang' oleh fb dan semisalnya, ancamannya adalah pemblokiran akun. silakan browsing. dan, yang terakhir tetaplah tenang menyikapi berita-berita di media, jangan terlalu serius, selektif, dan teruslah menyelipkan pesan-pesan dakwah yang semoga dengan itu menjadi catatan-catatan kebaikan untukmu nanti. 



Salam, 
Agus Tri Yuniawan