RUMPUT TETANGGA LEBIH HIJAU


Adagium tersebut tidak asing di telinga kita. Memang, ada orang-orang yang merasa bahwa apa yang dimiliki orang lain lebih baik daripada apa yang dia miliki. 

Fulan, sehijau-hijaunya punya tetangga itu kan rumput. Mungkin kamu tidak punya yang hijau-hijau, tetapi kuning, merah, oren. Milikmu yang kuning itu bisa jadi adalah padi, yang merah tomat, yang oren jagung, yang berisi dan lebih bermanfaat. Hanya saja kamu terlalu memperhatikan rumput-rumput hijau sehingga lupa bersyukur atas tanaman yang kamu miliki, padi milikmu pun tertutup belukar sehingga tak terlihat olehmu.

Fulan, setiap orang mempunyai kisah hidup masing-masing, begitu juga kamu. Rawatlah kehidupanmu yang unik ini. Tidak perlu merisaukan rumput tetangga yang hijau-hijau. Yang perlu kamu lakukan adalah 'ngopeni' apa yang telah ada pada dirimu. Dengan diopeni dengan baik, mudah-mudahan tumbuh dan muncul yang baik-baik. Jadi nanti ada yang punya rumput, ada yang punya padi, punya jagung, sayur-sayuran, buah-buahan, dan lain-lain. Indah bukan, bisa saling melengkapi.

Rumusnya sudah jelas, yang bersyukur maka ditambah nikmatnya. Gitu ya catatan singkat kali ini. Ini belum final, barangkali seiring berjalannya waktu akan mengalami perkembangan sesuai bertambahnya pengalaman dan pengetahuan. Silakan teman-teman melengkapi. Have a nice day :-D

Salam,
Agus Tri Yuniawan

Sumber Gambar: photographymad[dot]com