ALLAH MEMBERIMU KETIKA KAU SUDAH SIAP MENERIMA

Pernah nggak, lihat adek bayi yang belum lama diberi makanan pendamping ASI? Dia dikasih bubur, air tajin, dan makanan lunak lainnya. Namun terkadang dia seakan-akan ingin ikut makan makanan yang dipegang ibunya. Si ibu makan sate, ee... tangan dedek mencoba meraih sate, pengen ikut makan. Tapi nggak mungkin si ibu lalu memberinya sate, karena ibu tahu, putranya belum waktunya makan itu, gigi belum tumbuh, pencernaan belum siap. Ibu melakukan itu karena sayangnya dan menjaga kebaikan bayinya.

.
.
Kalaulah demikian sikap ibu kepada anaknya, begitu juga Allah. Allah adalah zat yang rasa sayang-Nya jauh melebihi rasa sayang seorang ibu kepada anaknya. Maka ketika keinginanmu, doa-doamu, harapan-harapanmu belum Allah berikan, itu karena Allah tahu engkau belum siap. Yang sabar saja. Hanya soal waktu kok. Lakukan ibadah yang bener, perbaiki sholatmu, dan nanti kalau sudah tiba waktunya, ibu pasti memberimu sate tanpa kau minta sekalipun. 
.
.
Status ini nasehat bagi jiwa. Yang nulis pun bisa tidak istiqomah. Namun karena ditulis untuk umum, harapannya agar diriku, dirimu, bisa saling mengingatkan. Kalaupun aku dan kamu kadang mampir rasa sungkan, setidaknya bisa mendoakan. Tulisan ini pun juga bukan motivasi, apalagi sugesti, tapi hanyalah catatan yang semoga dengannya ini menambah iman. Monggo kawan, dilahap satenya, mumpung belum imsak.


Salam,
Agus Tri Yuniawan