MENGETAHUI KARAKTER SESEORANG


Ada beberapa cara yang kadang digunakan orang untuk mengetahui karakter seseorang lainnya. Ada yang dari membaca biografi, ada yang dengan melihat tulisan tangan, tanda tangan, foto, status twiter, facebook, tulisan-tulisannya, bahkan hanya dengan melihat nomor telepon. Namun salah satu metode yang digunakan Sahabat, yakni Umar bin Khatab dalam mengetahui karakter orang lain adalah dengan mengamati langsung ketika safar, alias ketika turut serta dalam perjalanan yang jauh. 

Dalam safar, karakteristik seseorang akan nampak, apakah orang tersebut penyabar, mementingkan diri sendiri, ramah, pemarah, teliti, ceroboh, setrong, pengeluh dan lain sebagainya. Maka, mungkin diantara saya, sampeyan, dan kita dalam memahami karakter orang lain, apalagi yang jarang berinteraksi, maka hanya sekedar mendapatkan secuil kepingan puzzle dari karakternya. Apalagi yang baru sekedar mengetahui dari media sosial. Ada lagi nih yang sebagian memahami karakter hanya dari kesan pertama, sekali lagi, dari kesan pertama saja. Kita ketahui, bahwa kondisi manusia itu fluktuatif. Orang-orang terdekat saja yang sering berinteraksilah yang mengetahui karakter seutuhnya. Ayah, ibu, saudara, suami, istri, sahabat, dan keluarga dekat lainnya. 

Maka, jika ingin mendapatkan referensi lebih tentang karakter seseorang, metode yang dicontohkan Sahabat ini bisa kita terapkan, yaitu mengamati ketika sedang perjalanan safar, yakni perjalanan yang jauh, dengan berbagai kondisi yang dijumpai di perjalanan. 

So, pada akhirnya, karakter yang sudah kita ketahui, bukan dijadikan bahan untuk menghakimi orang lain, bukan sebagai bahan pembicaraan, tetapi sebagai referensi dalam kita menempatkan diri dan menjaga perasaan orang lain. 

Jadi kawan, kapan kita safar, dolan, dolan yang jauh, kan sedang liburan sekolah, hehehe...


Salam,
Agus Tri Yuniawan



Sumber Gambar: rtcisawung[dot]wordpress[dot]com